Hidroponik Sebagai Kegiatan Kewirausahaan

Hidroponik adalah kegiatan budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanam. Tanaman yang kami pilih untuk di tanam adalah sawi packcoy dan selada. Selama berjalannya proyek ini tentu tidak terhindar dari tantangan, seperti harus memperhatikan air dalam bak, memeriksa kadar nutrisi dalam air, dan membersihkan lingkungan tempat hidroponik.

Ada kalanya tanggung jawab tidak dilaksanakan dengan baik, akibatnya tanaman mati dan harus mengulang. Tentu hal ini membuat kami terpukul, namun bukan berarti kami akan menyerah. Akhirnya kami menanam ulang untuk menggantikan tanaman yang telah mati. Dan terjadilah kejadian yang sekali lagi membuat kami terkejut. Saat kami memeriksa kondisi tanaman kami terkejut dengan tanaman yang layu. Kami pun berpikir keras kenapa tanaman tersebut mati. Setelah kami periksa ternyata air dalam bak sudah habis padahal kami sudah yakin bahwa kami mengisi penuh bak air. Singkat cerita kami mengisi bak air sampai penuh dengan pikiran yang pesimis karena tanamannya layu dan tak terlihat akan hidup lagi. Walaupun di penuhi pikiran yang negative kami hempaskan semua itu, kami sepakat berdoa. Jika Tuhan izinkan tanaman ini mati kami ikhlas namun kami tetap menunggu mujizat Tuhan. Keesokan harinya dengan perasaan cemas kami memeriksa kondisi tanaman. Puji syukur untuk Tuhan, tanaman kami kembali hidup dan segar. Kami pun mengucap syukur dan pada siang harinya kami memanen hasil, ada yang kami berikan kepada guru dan ada yang kami bawa pulang.

Dari kejadian tersebut kami tersadar akan pentingnya konsistensi dalam merawat atau mengerjakan sesuatu, dalam hal ini merawat tanaman. Juga tidak melupakan tanggung jawab kami.

 

Penulis: Elsa Siagian (Kelas 8)